Sabtu, 14 April 2012

Ketika Kearifan Mulai Runtuh

Ingin hati terlelap
Dalam hening sekejap
Hingar biar lesap
Deru pun ikut lenyap


Apa yang terdengar
Saat pecah bingar
Buat rasa bergetar
Tak teraba oleh nalar


Nyaniannya adalah luka
Dilantunkan bersama duka
Memaksa suram terbuka
Dari celah tak tereka


Lihatlah kini seisi dunia
Telah renta dimakan usia
Hingga terkikis sifat mulia
Menertawakan antar manusia

Tak ada lagi jiwa tersentuh
Pada mereka yang berpeluh
Menahan tempaan angkuh
Ditengah kearifan yang runtuh

Musnah sudah tutur anggun
Sikap bersahaja hanyalah lamun
Tiada lembut kata tersusun
Mati sudah nilai sopan santun

"MENERTAWAKAN KEKURANGAN ORANG LAIN SEBAGAI LELUCON, SEPERTINYA TELAH MENJADI PENYAKIT KRONIS BANGSA INI. DENGAN ALASAN MENGHIBUR, MENGHALALKAN PERENDAHAN FISIK DAN KEEMAMPUAN ORANG LAIN SEBAGAI HUMOR. LALU APA GUNANYA PENDIDIKAN MORAL YANG DIBERIKAN? MARI MENJADI GENERASI YANG LEBIH CERDAS MEMILIH BAHAN HUMOR!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...