Gebu rinduku kini telah jauh pergi
Memudar perlahan meski tak terbagi
Seperti jejak rembulan dilangit pagi
Tak kan ada hingga malam hadir lagi
Mencari purnama tiada pernah tampak
Saat mentari tebarkan hangat merebak
Selayak raga, meski dibumi sama berpijak
Namun hati membentangkan lebar jarak
Aku, bukanlah sedang mengubur janji
Jiwaku, tidak pula goyah dirajam uji
Namun, warna kasihmu yang tersaji
Mejadi kelabu dalam pandang mata imaji
Dimanakah adanya tilas biru gores rasa
Titik demi titik terhapus tanpa tersisa
Lalu berkala pula hambar kecap romansa
Ketika kelopak cinta layu diterpa masa
Selasa, 28 Agustus 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar