Nukilan Rasa Anita Gitasari Pujiatmoko
Diterjemahkan Secara Bebas Oleh Muhammad Shahid Boy Ahmad
Segala yang ku kenal darihal hidup ini
Hanya ia sekeping bali dihiris belati
Sirnanya minda tanpa terpandu lagi
Terpelasat jauh hala sebenar destinasi
Coba mencongak jumlah tangis berderaian
Dek peremuk jiwa tak mungkinku penggalkan
Siapa mengiring jatuhku tiada dalam persoalan
Mahupun hujan lebat yang tak berkesudahan
Tak terpasti setiap lafaz ingin mereka hamburkan
Apakah ia bisikan jahanam atau siul kemerduan
Walau suara kecil itu mengocak denai ketenangan
Bagaimana duka ini kan terngiang jerit kebatinan
Namun tak ku tunding mereka buat dipersalahkan
Meski lara terpandang hanya sekadar mainan
Atas dasarnya ku hanya seluruhnya dibedakan
Insan yang bukan empunyanya tampuk kemasyhuran
Nyatanya, hidup ini hanya memberiku sekadar jawaban
Bahawa ku hanya berbeda tanpa punya kemajuan
Lambat launnya kan ada peluang untuk aku buktikan
Terbaik dariku segala mimpi akan ku cahayakan
Dek peremuk jiwa tak mungkinku penggalkan
Siapa mengiring jatuhku tiada dalam persoalan
Mahupun hujan lebat yang tak berkesudahan
Tak terpasti setiap lafaz ingin mereka hamburkan
Apakah ia bisikan jahanam atau siul kemerduan
Walau suara kecil itu mengocak denai ketenangan
Bagaimana duka ini kan terngiang jerit kebatinan
Namun tak ku tunding mereka buat dipersalahkan
Meski lara terpandang hanya sekadar mainan
Atas dasarnya ku hanya seluruhnya dibedakan
Insan yang bukan empunyanya tampuk kemasyhuran
Nyatanya, hidup ini hanya memberiku sekadar jawaban
Bahawa ku hanya berbeda tanpa punya kemajuan
Lambat launnya kan ada peluang untuk aku buktikan
Terbaik dariku segala mimpi akan ku cahayakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar