cinta, ribuan kali usai kau rangkum
sebelum benih tumbuh jadi kuntum
walau angkuh diri terus ku kulum
tulusmu itu tiada henti meranum
acuh sungguh pada warna mentari
biar hangatnya tak merangkul hari
kasihmu tetap saja utuh melingkari
lengkapi janji tanpa pernah teringkari
tak terhitung banyak malam terlewati
lebih dari seribu, engkau t'lah menanti
terus lantunkan dendang peluluh hati
meski peka jiwaku seperti lama mati
putihnya asa yang panjang terabaikan
murninya nurani tak kunjung terjawabkan
sebab aku sudah menjadi terlalu nyaman
menyepi dalam ruang-ruang kesendirian
namun, tengah penuh kini ku urai makna
keraguan ini tak lagi tempati singgasana
mengerti cintamu bukanlah fatamorgana
kesungguhan rasa berbalut setia nan purna
Minggu, 09 Desember 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar