by Muhammad Shahid Boy Ahmad
Saat Ku Bungkam Menaut Sunyi,
Hadirmu Mengenyah Lembaran Sepi,
Mendesir Citra Sukma Kembali,
Berbaur Harap Di Lembah Syurgawi.
Bila Lafaz Bertunas Cita,
Disulam Pekerti Budi Bahasa,
Diselang Hormat Bertimbang Rasa,
Agar Bahagia Bisa Tercipta.
Biar Jauh Dari Pandangan,
Terasa Dekat Di Benak Fikiran,
Bersatu Dalam Kamar Keinginan,
Menitip Doa Pada Ar-Rahman.
Direlung Rindu Pada Pertemuan,
Menebar Impian Pada Ikatan,
Mengukuh Faham Membaja Hubungan,
Agar Bersemi Kasih Berpanjangan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar