By: Ain Saga
Aku yang sedari tadi
telah berlabuh
dari genap mimpi indahku
menuju satu titik yang lugu
dimana asal dan muasal di takdirkan
diantara butiran hening
malam menusuk
serta dingin berkecamuk
membasuh hati yang sengketa
ku bermunajah padaNya
mengharap Dia singkapkan kabut derita
kini tak ada langkah yang tertawa
tak ada remuk dendam bahasa
caci maki dan pura pura
hanyalah milik dunia
tak perlu banyak bicara
sedikit saja namun bermakna
hanya dalam doa
hening menjadi suara
labuhan cinta yang tersakiti
oleh cuaca dunia
yang penuh goda
maka disinilah aku
berdiri menghiba
dilaut ampunan kasihNya
dalam hening yang meraja
ku torehkan kata segala noda
ampuni ya Robb...
Ku belum layak ada dalam syurga
ampuni ya Robb bila dunia masih tetap kusandingkan
tetap ku jadikan harapan..
Sementara langitMu
begitu tulus
memanggilku penuh sayang
ampuni..
Ampunilah aku..ya Robb..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar