By: Ain Saga
Semilir sepoi angin
geraikan ujung kerudungku
menyatu bersama desah waktu
yang lamunkan anganku
kepada masa kanak kanak
yang telah jauh tinggalkan
senyuman indahnya
daun daun yang berguguran
matahari menyanyi kidung simponi alam
menggetarkan rasa
bangkitkan aroma menggoda
dari segenap kerinduan
yang singgah sempurna
di bilik hati tanpa cela
larutkan mimpi
hembusan imaji
ku terlelap
melukis lagi angan dalam rehatku
siang yang damai
hatiku permai
tak kuhirau akan jaga
semua alam ninabobokan
setitis lelah milikku
yang tergolek diam
menanti sunset datang
dalam simponi kidung hati
lupakan ekspresi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar