Selasa, 10 Mei 2011

Denting luka

By: Ain Saga

Tak seorangpun yang kan mau
menuai luka
bila kutanya
pastilah biduk bahagia jadi asa
bukan sekedar duri
atau tsunami dalam jelaga

namun apa mau dikata
tak sebenarnya jiwaku meraba
badai peristiwa di palung terdalamku
birukan semua rasa
tutup tirai cinta
lupakan sengenggam warna
yang kuyakini sebagai pahlawan
dalam semua jerit luka
namun tak ayal
nafasku sesak
udara tak bersih lagi
penuh tuding caci maki
juga alunan sepi
hidupkan bara api

bilakah semua berakhir
hanya waktu yang akan peduli
sampai musim kembali bersemi
ku masih menggali interpretasi
diantara jurang berjuta emosi
ambisi sekaligus mimpi
bagi para pemuja hidup harmoni
cinta mungkin teramat berarti
berarti..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...