By: Ain Saga
Mentari kemaren
bukanlah sinar yang hari ini
bergegaslah membasuh hati
menghunus aqli
menerjang kebodohan
sekaligis kemalasan
jangan hiraukan semua sumpah serapah
segala kata atau pun
ungkapan sampah
bila engkau melihat cahaya
datang dan berkreasilah disitu
itulah cara yang jitu
menatap mutu
hanya bila kau percaya
yakin akan sukses tak ada
yang tertunda
hanya jika kau berdoa
pada NYa penggenggam segala
kau akan sangat mungkin
bahagia
ceria
membunuh segala luka
bangkitlah
dengarkan cahaya cinta
dari lubuk hati yang setia
yang akan memberimu
warna
indah seindah alam semesta
payungi mayapada
ditemani jutaan cinta
muara syukur para pengabdi
sang Raja..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar