By: Ain Saga
Seikat hati
telah kusimpan rapi
kuhias dengan pita pinky
dan kusematkan ke jantung
mudamu
salahkah aku
bila kutetap berdiri menanti
saat rinai hujan berhenti
dan indah pelangi mewarnai
kutatap bayangmu lewat imaji
menari dan menyayangi
setiap detakmu ada ukiran namaku
bukanlah maksud hati menebak berani
namun naluri teramat mengerti
kadang cinta terlalu jauh bersembunyi
hanya karena janji hati
tiada teringkari
sebisa mungkin
rindu jadi tasbih disetiap
kenangan bersemi
ayunkan melodi
raihlah mimpi hati
telah teruji disetiap doa mengabdi
namaku selalu jadi tambatan hati
meski mungkin semua bagai misteri
cinta memang tak bisa mengerti
tanpa sabar dan aqli..
Begitulah ia mengaliri
sawah ladang hati dan pikiranmu.
Bersemi disetiap udara kau hirupi
perlahan ataupun berlari
hampir tiada arti
cinta mematahkan sepi sunyi.
Sabtu, 07 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar