Selasa, 21 Juni 2011

Hujan airmata dibumi cinta

By: Ain Saga

Kelopak mataku menyimpan hujan
saat bayang kehilangan
bertandang datang dijendela kalbu

terbayang semua udara rindu
yang menyentuh kedekatan kita
terbayang pelukan nyaman
saat kita saling sapa
kita selalu tertawa bersama
menghirup aksara canda
melaju dalam irama kehidupan

tak pernah terguris dalam ingatan
kita kita terpisah ruang dan waktu
seribu kali kupanggil namamu
hanya sapa angin malam
menangisi kebisuan

bumi membeku
cakrawala pun sendu
mengenang matahari yang pergi
tinggalkan pagi cerah berharum mawar..

Suka dan duka hanyalah lukisan
kita ini adalah lemah
karena bukan adanya kita bahagia
namun karenaNya
kita mendapat rasa..

Maka syukurilah rasamu
bila senja telah lelah memeluk pagi
ijinkan malam sepi mendampingi
agar semesta dapat terus berotasi
berkaca pada kehidupan
yang tak mungkin kekal abadi

nikmati saja iramanya
maka kau akan mengerti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...