Bukan cinta yang warnai setiaku
bukan rindu merebak hati sayu
bukan pualam pencerah nada pilu
bukan bengawan dalam arung laut biru
namun airmata kolam telagaku
kini selalu jadi beku dipadamnya
seribu cahaya merayu
tak bisa kata merangkai nyawa
rasa dilepah bagaikan bisa
terpaku aku diombak mataku
tak henti melaju
diantara datar hening mengaduh
aduhai bungai putik rasaku
kemana kan kusemai diantara larik bersalju
sedang nafas terus tergugu
berbutir nestapa
tak hilang takkan jemu
andaikan malam jadilah hantu
gelap seakan tak berduri laku
kutimang sayang sepenuh rindu
namun jelaga
hisapkan goyah langkahku
namamu
langkahmu
lukaku
menyatu
bisu
diantara
lautan neraka rintihku.
Kurapuh mengenang getirmu.
Rabu, 29 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar