Pandanglahlah mataku
rasakan kehadiranku
dilubuk hati terdalammu
getaran nafasku akan selalu temani langkahmu
menyapa waktu
melukis angan dan mimpi
meski belumlah lagi sempurna bagai alam syurgawi
setidaknya kau telah sukses membangunnya
dengan darah dan airmatamu
kau hidupkan senyumku
cintaku
rindu dan kangenku
kau lafadzkan kagummu
imajimu
dan pelukan hangatmu
kau memberi ku secawan madu
susu digelas ketulusan
kau putih diantara yang hitam
renyah diantara karat
kaulah sahabat yang ku mau
selalu ada dalam doa dan senyuman
meski dunia mencibir saat duri menusuk kakiku..
Pandanglah aku
airmataku
inilah cinta yang kubingkiskan
penuh cita dalam jiwa
meski jarak bicara jauh tertelan keadaan
dan kenyataan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar