Suara kalam illahi
terasa memagut sepi
di dalam gubuk sederhanaku
ku duduk menghela nafasku
mengikuti aliran asma Allah
yang meluruhkan airmata
kristal bening nyaris beku
kusandarkan di bekal ikhlasku.
Biarkanlah semua hilang karena
mungkin takdir menghendaki
ia hilang.
Yang terpenting adalah menata ulang kembali.
Semoga semua berkah barokah
tak perlu dialiri air sungai kesedihan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar