Sabtu, 23 Juli 2011

Seusai Hujan

Adakah keraguan perlu disiangi
Diantara keindahan kuas pelangi
Menari seusai hujan mengiringi
Lalu secercah cahaya mendatangi


Perlahan mendung terlupakan
Dingin udara tiada lagi didekapan
Sebab bertabur hangat harapan
Tergores warna pengganti kegelapan


Nafas semesta kembali berhembus
Tajam dari tempa badai pun terhunus
Sekali lagi menghadang deras arus
Lebih kokoh setelah mendung terhapus


Seperti itu mestinya memaknai hidup
Selama kedua mata belum menutup
Berjuta pilu mungkin pelan menelusup
Beribu repihan pedih perlahan terhirup


Namun melodi kesedihan bukan akhir
Tak berarti asa harus sampai pada hilir
Sebuah penataan indah telah jauh terukir
Bahkan sebelum jiwa dan raga terlahir


Selayaknya mentari yang setia bersinar
Hati harus pula senantiasa penuh sabar
Karna bertahan dari berat uji ialah ikrar
Yang dengan kemilau hari esok terbayar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...