Aku bintang malam yang luka
tersayat duri cinta sang dewi langit
telah kuberikan seluruh hati cahayaku
kuberikan senyuman maduku
ternyata kau buat hariku selalu mendung dan hujan
dulu pernah kau ungkapkan kata cinta
merajut malam jadi binar ceria
tawa kita melambung begitu digjaya
sayap sayapku saling beradu rindu
namun semua hanyalah dusta
padang hatimu ternyata penuh bisa
kau bohongi aku
kau khianati ikrar setia ku
kau campakkan pendar sinarku
di sudut malam membisu
membatu
hingga jasadku nyaris beku
adakah kau kini bahagia diatas tangisanku??
Kuingin kau tahu..
Betapapun
kutetap mencintaimu.
Sepenuh pendar sinar bintangku
yang kini redup
dan sebentar akan mati
tersayat luka darimu.
Senin, 29 Agustus 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar