Nur illahi
sekuntum perjalanan
terik dan gersang
tengah kulalui
banyak yang kutemukan
rindang dedaunan
butiran kusam kenangan
telaga beku airmata
semua meruah di wajah pagi
kuntum yang layu
tak berdesir sehangat sinar matahari
mengajukku mencari jalan baru
wujudkan peta mimpi
dibias hampa lazuardi
masih tersisa pelangi
yang meneduhkan hati
meski tak sempurna seperti
mimpi para bidadari
Senin, 08 Agustus 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar