Hatiku pun kini beku
tersengat ragam sembilu
tersandung jelaga di kidung waktu
merana udara yang kuhirup
menawarkan rasa yang kutapaki
menyalurkan segenggam gamang
diantara berjuta impian
ku hanya berkawan senyuman sumbang
wahai hati yang beku
apakah yang melelahkan dirimu?
Bukankah waktu telah berpihak dibahumu
jangan manjakan ranum nadimu
hanya untuk jejakkan rindu
yang bayangnya pun
belum terlukis di larung waktu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar