Sabtu, 13 Agustus 2011

Kepingan rasa yang terkoyak

Aku telah memilihmu
dalam hidupku satu dari seribu
kusandarkan seluruh asa dalam pelukanmu
kuberikan kuntum bunga di jantung merah muda

namun sungguh tiada kukira
kaiu hempaskan rasaku
begitu dalam tersia sia
seolah aku tak pernah berarti
berharga diatas lukisan cinta

kini hati telah kututup diam
beku karena tak ingin ku tertipu
kilau cinta yang kau katakan
hanya sepenggal fatamorgana
tiada guna lirih airmatamu
memohon maaf seolah akulah kau cinta
ternyata semua hanya hiasan bibir yang tak pernah setia

padahal hatiku selalu ada untuk dirimu.
Dirimu yang sakiti hidupku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...