Senin, 29 Agustus 2011

Kangen

Matamu
hidungmu
senyummu
mengurung jiwaku
dalam lorong waktu
saat kau dan aku saling berikrar
sehidup semati menjalin cinta
diliputi nuansa maya membidik sukma

menadahkan rasaku
pada tanah yang kurindu
pada padang yang kutuju
namun tak dapat kubertemu

aku menelan piluku
di atas segala yang melarik resah
menunggu keajaiban datang
mengetuk pintu di sudut waktu
yang hilang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...