Belum genap Tiga puluh hari
titian uji masih jauh dari mimpi
aku telah belajar dan berkonsentrasi
menepiskan semua hal yang dapat
melaburi hati kacaku
tapi tiba tiba ku dilanda kesal
halilintar memekik dikedua telingaku
memaksaku merobek keheningan
hatiku pun jadi berantakan
porak poranda
ditikam persetan
omongan ego yang balikkan asa
menjadi sebuah bara
bara yang menghitam
legam dijiwa
aku sedang berpuasa
apakah tak layak kuberkata
kau lah yang memicunya
kau yang melakukannya.
Namun kau tak bisa memaksa
sampai kata tanya tergurat derita
bolehkah kukesal karenanya?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar