Angin sore berlari memainkan anak rambutku
si hitam terlihat satu dua dari balik kerudung diatas kening
kucoba bersandar di dekat jendela
udara merah menapa tanpa cinta
mengadukan getirnya bumi
oleh koyak luka
ozon telah tipis untuk menjaga
bumi meradang dalam ranggasnya daun daun hijau
matahari takkan peduli
selalu hadir bisikkan hati
menyinari bumi tiada terperi
meski sesekali ia tertutup
awan berarak menuju hujan
kilau rembang petang
tengadahkan tangan
sentuhkan sedikit lamunan
agar terik ini berubah sejenak
jadi telaga yang bening dinanti
jakarta,140811
AIN SAGA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar