Sabtu, 24 September 2011

Dalam Dekap Kerinduan

Dibalik segumpal mega, rembulan tersipu
Membiarkan parasnya terganti sorot lampu
Laksana lelap kepak sayap sang kupu-kupu
Gores warnanya, oleh gelap samar tersapu


Dalam remang ini hati kembali bernyanyi
Mencoba tetap lantang mendahului sunyi
Tak ada riuh suara katak, jauh tersembunyi
Mungkin karena hujan pun tak menabuh bunyi


Hanya bernaung mendung tapi tanpa tetesan
Belum jatuh jadi gerimis apalagi badai bersahutan
Cukup deru angin saja yang beri belaian
Temani hentak jiwa dalam dekap kerinduan


Semakin sepi sebab bintangpun tak bertahta
Kian terhanyut galau tak kan tergambar kata
Berharap keajaiban bawamu menghadap mata
Agar kacau ruang benakku kembali tertata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...