Malam yang teduhkan hati
kini tlah usai berganti cahaya pagi
ia meretas di jantung waktu
lalu bersinar mencumbu bayu
daun daun pun berbisik
bercengkrama dengan tetes embun penuh cinta
semesta mulai menggeliat
menyambut pagi bersama
dua rakaat suci
shubuh penuh magis
kita berdoa menjalin asa baru
kita tanamkan serumpun asa di setiap putik bunga merekah
meski perjalanan kadang
tak seindah taman syurga
aku bahagia menjejak dunia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar