Kamis, 29 September 2011

Petikan Kasih

Lafaz hidup masih berdenyut
Bersama petikan kasih berlanjut
Tetap tenang mentari disambut
Mengurai cahaya tuk dipungut

Biar langit itu kembali merajut
Pelangi putih memuai batas sudut
Waktu pun bebas tak terenggut
Tanpa penghalang menggelayut


Selagi cinta dalam jiwa bertaut
Tak hanya rangkai janji dimulut
Tetapkan untai doa sujud runtut
Di kuasa-Nya ego bertekuk lutut


Disampingmu hingga akhir menjemput
Adalah satu pinta yang tak pernah luput
Menjadi asa tiada kunjung usai terpangut
Namun, insan mesti dengan pasrah berselimut


Harap hati, romansa senantiasa menyulut
Pijar setia meski nanti usia telah lanjut
Dan jika senja menjadi semakin larut
Dalam restu-Nya, damai cinta kita terbalut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...