Menjelang malam tiba
kulihat setitik cahaya
bertaburan menghias angkasa raya
mencari sepasang mata kejora
untuk berbagi dalam kerjap sinaran
menyentuh keindahan
permadani lukisan kencana
yang terulur dalam warna sketsa senja
jingga merona kini ganti permata
adalah bunga menikmati cerahnya
kupu dan kumbang pun saling beradu mata
tak sangka nuansa berubah terang
seterang pagi tanpa hujan
dan kini malam berlapis bintang gemintang
menenun laksa keharmonian
bumi dan seisinya.
Aku pun terbawa dalam kerlip genitnya.
Senyuman bintang
semakin benderang
menjangkau cakrawala
memadukan cahaya sapa
dari balik tirai sang rembulan berpesta
dengan segala warna warni jagat raya
berkilau segala sempurna.purna.
Jakarta, 290911
Ain Saga
Kamis, 29 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar