Lirih ku coba berdendang
Selarik syair tentang bintang
Yang tak kan terlihat benderang
Saat mentari bersinar terang
Setia menanti datang malam
Ketika matahari mulai terpejam
Sekilas hanya lembaran kelam
Namun disitu kumpulan rasi temaram
Kemudian ku nikmati suguhan rindu
Berteman sepi bergelimang sendu
Perlahan direguk layaknya cawan madu
Hingga dalam diri seluruh rasa satu padu
Bahasa apa yang kusemat pada muka kalbu
Agar ditiap lekuknya tiada tertutup debu
Hanya pahami bentuk meluah cinta menggebu
Namun tak ingin nodai pasrah dengan kelabu
Tetap putih yakinku dalam lingkup kuasa-Nya
Kan sebersih itu setiamu tanpa harus kubertanya
Seperti relung-relung kasih untukmu kupunya
Terjaga pula hingga bermuara dalam Ikatan-Nya
Biar kubenamkan hati sekali lagi dalam kerinduan
Mencoba dapati bayangmu diantara keheningan
Berharap kelam yang kutemui berlari di kejauhan
Lalu sampaikan padamu warna jiwa yang kubiaskan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar