Jumat, 16 September 2011

Untai Rindu Untuk Sahabat

Sahabat, seberapa jauh kita melangkah
Hingga tak lagi tinggal jejakmu ditanah
Kan seperti apa sibuknya aku berbenah
Sedang tanpamu ruang jiwaku penuh gundah

Terasa makin sempit kini sisa dari celah
Tak cukup dilewati pengisi binar cerah
Sebab kehilangan sungguh sejak kita terpisah
Airmata tak menetes namun hati pecah belah

Ditikam rasa rindu membujur tak tergoyah
Hampir luluh lantak sanubariku dalam resah
Tak bisakah sejenak disampingku kau merebah
Agar sedikit pilu ini ku bagi kepadamu tercurah

Sahabat, terlalu lekat senyummu segala ranah
Menghias tiap sudut hari yang pernah kujamah
Hingga jarak ini sanggup jadikanku lemah
Jika makin memberatpun, diri hanya berpasrah


Sesaat, ada sesalku akan pilihan dibeda arah
Namun tak sama pula taman yang ingin diubah
Lain sudah benih yang kita tabur agar merekah
Tak serupa warna impian tempat kita berkiprah


Maka biar tetap dalam sujud kalbu berserah
Sekali lagi menerima, pada kerinduan mengalah
Menapaki lagi jalan kita tanpa keluh kesah
Hingga masing-masing bilah mimpi tajam terasah


Membiarkan utas benang-Nya menyimpul titah
Yang kan pertemukan kau dan aku disatu lembah
Tempat kita melepas kekangan temali lelah
Tepat saat seluruh guratan cita nyatalah sudah


"untuk semua sahabat baik yang kurindukan hadirnya, setelah panjangnya perpisaham karena pencarian mimpi yang berbeda satu sama lain..semoga kelak kita dipertemukan saat semua mimpi menjadi kenyataan.."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...