Senin, 03 Oktober 2011

Biar Semua Berjalan Tenang

Biarkan terik berkaca di muka bumi
berkaca pada bunga dan dedaunan

suatu saat nanti
daun luruh itu akan kering dan terbang terbawa angin..
Meninggalkan riuh kenangan bergulir
menyentuh hati terbirumu
lalu pupus dihisap rindu
merayu..
Merajuk..

Kilatan bara yang lama terinjak kata
melampaui rasa setia

kau bacalah
mengertilah

saat dedaunan kering menguning
pada siapa kau akan berkata:
aku cinta..

Masih adakah sesuap arti yang bisa dinikmati?
Semua tanya merebak gelisah
dan musnah dalam sepi.
Mengganti yang terlampaui.
Terlewati...
Akankah kabut segera berganti?


Jakarta, 021011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...