Senin, 03 Oktober 2011

Tak Cukup Hanya Diam

Tatap matamu serasa magnet
menghujam seluruh ruang kelabu jiwaku
hujan yang menderas
tak kuhirau dalam nyanyian rinai bening mataku
kubenamkan saja dalam langkah yang berlalu
getir ku terima
pahit kutelan rasa madu

meski harus terukir kata
setidaknya itu bukanlah kata perpisahan

melainkan sebuah tembang menuju kasih sayang
yang luput dari aliran pertanyaan.
Mengapa

Jakarta, 0210011
Ain Saga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...