Tatap matamu serasa magnet
menghujam seluruh ruang kelabu jiwaku
hujan yang menderas
tak kuhirau dalam nyanyian rinai bening mataku
kubenamkan saja dalam langkah yang berlalu
getir ku terima
pahit kutelan rasa madu
meski harus terukir kata
setidaknya itu bukanlah kata perpisahan
melainkan sebuah tembang menuju kasih sayang
yang luput dari aliran pertanyaan.
Mengapa
Jakarta, 0210011
Ain Saga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar