Sabtu, 08 Oktober 2011

Biarkan waktu yang bicara

Musim demi musim berlalu
meniti tangga waktu silih berganti

kembali aku menghirup udara penuh warna imaji
sambil menikmati secangkir kopi pagi
dan menyiapkan jadwal rutinitas
dengan cepat dan akurat.

Biar waktu yang bicara
kita cukup jadi saksi peristiwa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...