Kamis, 27 Oktober 2011

Bukan caraku

Bukan caraku menusukmu dari belakang
tapi cukup tersenyum dalam doaku

bukan caraku juga mengetuk kemarahan
namun cukup kunyalakan lentera pengertian

andaikan kau dan mereka tetap tak bisa diam
mengusik tapaku dan lingkaran keberanian

mungkin aku akan menjauh dari wangi tawamu
atau kubiarkan kau berlabuh dalam lautan hatiku
tanpa ku merasa perlu menggoda mimpimu

ada saat saat ku sangat ramah
ada saat ku berubah
seperti musim salju yang beku
di jemari waktu
aku pun bergerak mencari tandaku
kenangan tempatku lelap tanpa gelombang
tanpa riak ombak yang kau labuhkan cuma cuma

karena sesungguhnya aku tak punya siapa siapa
kecuali Dia yang segala maha
tempat kutenun pinta
dan kuluruhkan noda dosa.

Cuma itu aku menujuNya.
Sebanyak apapun nada lagu bersuara.
Biarlah berlalu.tanpa harap dan asa menujumu.
Karena bukan itu mauku.
Bukan itu inginku.
Jakarta, 261011
Ain Saga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...