Senin, 03 Oktober 2011

SENYUM SANG PERINDU Request : Zain Azam

Perjalanan gersang
penuh aral dan rintang
serasa akan menjadi kekuatan

saat hatiku merindu
aku pun mengadu pada dinding
maghfirohNya

kutetesi hati dengan taubatan nashuha
agar mencair segala dosa
mencair noda dan lara
uap kecewa
atau pun gagal mencoba

kucoba melintasi ribuan ikhlas
demi terjaganya sebuah senyum hangat bidadari
meski bayangannya seakan jauh menembus lubuk hatiku
namun harumnya menyuarakan serpihan sempurnaku
pada kerinduan rahmat ridhoNya..
Yang tak kan pudar dilamun kenyataan.
Diamuk kerinduan.Diantara batas
kecil senyuman.

Jakarta, 021011
Ain SAga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...