Kembali aku mengungkap rasa
kembali kau bertanya
bertanya lagi
seakan semua telah kau sangka
seakan segala tak kau percaya lagi
aku menyebutmu cinta
aku menjagamu sayang
aku melihatmu dengan rindu
dan mencoba patahkan naluri
perpisahan
sudahlah!
aku ingin tenang
jangan lagi ada gelombang
udara tak lagi kuhirup senang
setiap saat hanya riak yang kuratap
lelah kakiku membasuhnya
lelah hatiku mengertinya
lelah jiwaku mencumbunya
biarkan ku sedikit saja bercinta
dengan harmoni musik orkestra semesta
mungkin di sana kan ku dapat
satu kata indah
yang lama kubisukan padamu.
Sudahlah.biar takdir dan doaku
menjadi penopang resahku.
Tak perlu saling berpeluk duri
karena sakitnya pasti tiada terperi.
Jakarta, 290911
Ain Saga
Minggu, 02 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar