Jumat, 09 Desember 2011

Bangun pagi

Suara ayam berkokok
serasa membangunkan sendi tulangku
bergegas kubuka jendela
dan kubiarkan angin pagi menyentuh kejoraku

ia menjamu dengan putik mekar berharum cempaka
serta bening embun di hamparan
jiwa...
Ku tebarkan senyuman matahari
kuhangatkan cuaca hati
seraya bernyanyi dan menari
mengiringi irama pagi
yang mekar bersama sinaran mentari

adakah nikmat lain yang lebih berkesan dari ini?

Kupeluk doaku erat erat
seakan tak ingin shubuh ini berlalu.
Pagi ini berubah pilu.

Tak!

Jakarat, 081211

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...