Selasa, 06 Desember 2011

Berlayar di kuntum pagi

Hari semakin terang
binar mentari pun rekah di lembar dedaunan
udara mendadak mewangi cahaya
cinta pun bersambut di jagat semesta raya

menyentuh tiap jiwa terluka
jadi semangat ksatria
mengulum senyum sehabis terluka
tak ada sisa airmata yang akan
mengaliri rasa

dunia yang fana dan cantik jelita
tak guna ditangisi
berlama lama
padamkan saja segala nestapa
biar hijau tumbuh subur
di padang hati merdeka
berwarna
bersuara
dan saling bergenggaman dalam do'a dan kasih mesra

seperti sang Adam dan siti Hawa
mewartakannya berabad silam
di pelukan syurgaNya

Jakarta, 041211

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...