Jumat, 02 Desember 2011

Jenuh

Terdiam di kisaran waktu berpuluh
Memberat beban ingin mengeluh
Sejenak aku lelah menjadi patuh
Pada alur kehidupan yang ku kayuh

Belum juga kering derasnya peluh
Ketidakberdayaan ini tetap saja utuh
Sedang berkali jiwa tergelincir jatuh
Didasar penat berkubang buih jenuh

Keteguhan hati ini seolah akan runtuh
Tak lagi tegak diterpa dera bergemuruh
Tersisa ribuan tanya bahkan begitu penuh
Mengapa bahagia tak sampai separuh

Berharap tampak tepian tempat ku berlabuh
Menggapai pijar impian sebelum jadi kian rapuh
Membuang keputus-asaan ini pada lorong terjauh
Meski perih tetap mengalir disepanjang pembuluh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...