Rabu, 08 Februari 2012

Renungan Kecil Oleh Hati

Bertanya hati, mengapa melarung gelisah
Dari tepi samudra hingga antah berantah
Namun, malah sesat langkah tepat ditengah
Tak jua temui jawaban dan tetaplah entah

Berdiam hati, antara tempat tanpa denah
Dipijakan sebuah daratan tiada teramah
Didalam ruang kekosongan tak terbantah
Di derunya angkuh sunyi urung mengalah

Berkata hati, wahai raga coba kuatlah
Mengingat impi sebelum disapa oleh lelah
Menyusuri harap tertoreh sepanjang kisah
Lalu tegak lagi tanpa sudi tertunduk kalah

Berseru hati, agar diri membendung resah
Tak perlu dibuang bersegera dan kembalilah
Menapaki lagi pepasir tanpa coba berkilah
Sebab begitu pula sebenar-benar arti gundah

Seperti gurat dipasir pantai saat terjamah
Terhapus jua kala sapa ombak tak melemah
Meski kerap kali suram hidup menabur jengah
Peluk surya ada bagi jiwa yang tak menyerah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...