Sabtu, 31 Maret 2012

Berjuta Arti

Masih kuingat
jejak nafasmu membirukan ruang waktu
semua katamu bagai pedang mengoyak lenturku
dinding pagipun
terjajah sepi
lentera hati tak bisa lagi bernyanyi

kau merobek segala mimpi
kau katakan ilusi yang kuhalusinasikan di batu mimpi

aku tertegun
kau menatap dalam anggun
kau bilang
hanya dengan ini
kuakan lebih mengerti
arti melaju menuju buih
bukan hanya seharum bunga
dalam imaji.
Tapi hakekat kata melubuk jingga

Kini ku mengerti
meski kau hanya sebuah titik tak pasti
tapi kau memberi lebih dari berjuta arti.Dalam nadi.

Jakarta, 060312

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...