Adakah degub asa dalam sayup-sayup
Pernahkah buih rasa seperti meletup
Sekilas lalu sebentuk paras jadi penutup
Kelopak kenangan terbuka dari kuncup
Mengiring sinar waktu hadir mengecup
Terangi dimensi yang lama meredup
Letaknya dicelah jiwa sebelum ruyup
Masih begitu enggan satu seluruh hidup
Engkau adalah penapak tilas sebuah ruang
Yang memutus habis ribuan untai benang
Dari butiran lembut pemerih tiada terbilang
Hingga kaitnya luka sungguh menghilang
Namun, dayaku musnah sebelum pagi datang
Tak sempat membingkai fajar menjelang
Ada kuasa yang tak sanggup tuk kutentang
Meski luas cinta bagai samudera membentang
Rabu, 07 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar