Sabtu, 28 April 2012

HUJAN

Hujan di bawah langitku
seolah airmata melaju
basahi semesta raya
tangisi kisah kisah anak manusia
dengan aneka rasa

hujan yang lelapkan kenanganku
pada arus tempatku menyeru rindu
membingkaikan satu arti bahagia
meski cuma berwajah setengah luka

aku memaafkan semua dendam
yang keruh dan tak berhaluan
aku pejamkan rasa di atas awan
biar jatuh
luruh bersama rinainya pelangi.
Atau gemuruh angin menambah dingin
juga sepi yang pecah berkeping

diamkan saja dengan sebutir do'a
sebab kita tak punya daya untuk melerai semua

210412

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...