Sabtu, 30 Juni 2012

SEKERANJANG AWAN

Aku mendaki langit
dan melupakan tanah basahku di bumi
kerikil kerikil tajampun telah terpental pergi
dan ku melaju sangat deras menggiring bola bola mimpiku
menyinggahi altar semesta
menyeduh awan dalam poci pagiku
sisanya kuletakkan dalam keranjang awan..
Mengendap hingga kupulang
dengan sejuta asa melayang..

20/06/22

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...