Aku mendaki langit
dan melupakan tanah basahku di bumi
kerikil kerikil tajampun telah terpental pergi
dan ku melaju sangat deras menggiring bola bola mimpiku
menyinggahi altar semesta
menyeduh awan dalam poci pagiku
sisanya kuletakkan dalam keranjang awan..
Mengendap hingga kupulang
dengan sejuta asa melayang..
20/06/22
Sabtu, 30 Juni 2012
KABUT
Engkaulah kabut
yang menghisap warna pagiku dengan berjuta lingkar tanya
hingga beku mataku menyimpan lara
Engkau lah halimun
yang merajai lentik malam sepiku
menjadi tuan dalam senyum..asa dan jingga senjaku
tapi kau lah juga pembunuh termanisku
saat gerimis bertandang merayu
Wahai kabutku..
Katakan..
Di mana lekuk cahaya bisa ku raba dalam diam dan keheningan
katakan..
Di mana aku bisa melapangkan rasa
diantara gerbong persinggahan
yang kau sabdakan lewat doa dan cinta..
Semua lekat melukis fatamorgana
merajuk ke dalam jiwa
21/06/12
yang menghisap warna pagiku dengan berjuta lingkar tanya
hingga beku mataku menyimpan lara
Engkau lah halimun
yang merajai lentik malam sepiku
menjadi tuan dalam senyum..asa dan jingga senjaku
tapi kau lah juga pembunuh termanisku
saat gerimis bertandang merayu
Wahai kabutku..
Katakan..
Di mana lekuk cahaya bisa ku raba dalam diam dan keheningan
katakan..
Di mana aku bisa melapangkan rasa
diantara gerbong persinggahan
yang kau sabdakan lewat doa dan cinta..
Semua lekat melukis fatamorgana
merajuk ke dalam jiwa
21/06/12
LEBAM
Sedikit lagi saja
banjirlah otakku
meluapkan amunisi rasaku
terhadap kamu
yang telah mengharu biru syaraf dan retinaku
sedikit lagi saja
akan kucampakkan semua benalu
habisi saja nyawaku..
Kataku menantang adrenalinmu
tapi narsis senyummu buatku muak dan segera ingin berlalu
tinggalkan mu dalam beku
persetan keluguanmu.
Lebam dalam jemariku mengomentari prilakumu.
200612
banjirlah otakku
meluapkan amunisi rasaku
terhadap kamu
yang telah mengharu biru syaraf dan retinaku
sedikit lagi saja
akan kucampakkan semua benalu
habisi saja nyawaku..
Kataku menantang adrenalinmu
tapi narsis senyummu buatku muak dan segera ingin berlalu
tinggalkan mu dalam beku
persetan keluguanmu.
Lebam dalam jemariku mengomentari prilakumu.
200612
AYANG
Ayang..
Kau adalah butiran yang melayang
melintasi waktu dan ruang
kau rumah rindu yang selalu terbayang
namun begitu cepat melelehkan senyuman
ayang..
Dengar pintaku dalam angan
jangan lagi kau terbang
jauh ke padang terasingan
di mana hanya langit sepi mematuk hari
hanya deru ombak mengiasi sunyi
tapi adalah keinginanmu
melayang..
Pergi..
Tak kembali
hingga semua airmata itu
terkubur beku dalam waktu
gelap menyeru pilu..
Memanggilmu selalu.
*ayang, 200612
Kau adalah butiran yang melayang
melintasi waktu dan ruang
kau rumah rindu yang selalu terbayang
namun begitu cepat melelehkan senyuman
ayang..
Dengar pintaku dalam angan
jangan lagi kau terbang
jauh ke padang terasingan
di mana hanya langit sepi mematuk hari
hanya deru ombak mengiasi sunyi
tapi adalah keinginanmu
melayang..
Pergi..
Tak kembali
hingga semua airmata itu
terkubur beku dalam waktu
gelap menyeru pilu..
Memanggilmu selalu.
*ayang, 200612
JERAM JERAM CINTAMU
Telah kulalui jalan ini
tempat denting hati merangkak sunyi
lautan jarak yang padamkan jumpa
sakit di dadaku seakan senja penuh kabut lara
jeram jeram cintamu
merintang semua mayaku
menyeretku pada hujan dan badai tak terselami
biru warnai pikiranku
merah cintaku terbingkis indah dalam ragu
engkau telah demikian jauh menempuh jarak
pulas rasamu seakan mengetuk kasihku
memaafkan rindu yang selalu cemburu
bilakah adamu hanya menatap ke sungai aliran rima cintaku
dalam liku jeram yang kuarungi
dan kau seberangi
bak sekuntum putik putik mimpi di belantara hati.
*imaji*
jakarta, 190612
tempat denting hati merangkak sunyi
lautan jarak yang padamkan jumpa
sakit di dadaku seakan senja penuh kabut lara
jeram jeram cintamu
merintang semua mayaku
menyeretku pada hujan dan badai tak terselami
biru warnai pikiranku
merah cintaku terbingkis indah dalam ragu
engkau telah demikian jauh menempuh jarak
pulas rasamu seakan mengetuk kasihku
memaafkan rindu yang selalu cemburu
bilakah adamu hanya menatap ke sungai aliran rima cintaku
dalam liku jeram yang kuarungi
dan kau seberangi
bak sekuntum putik putik mimpi di belantara hati.
*imaji*
jakarta, 190612
Selasa, 19 Juni 2012
MENULIS PUISI ITU GAMPANG ! ?
oleh Pakde Azir
~~* NOTE *~~
Ini PENTING ....!!!!!
Kalau nanti malam kau bertemu ...'TUHAN',
Tolong....!, tanyakan padanya ?
Apakah Adam diciptakan untuk memperkosa Hawa...??????.
Ketika mengantar dokumentasi puisi Ajip Rosidi — https://www.facebook.com/note.php?note_id=179282298846975
— saya menulis : Berapa larik (bait) dalam sebuah judul, dan berapa baris dalam sebuah bait sebagai syarat minimal untuk sebuah puisi? Belum ada yang bisa menjawab, tetapi Ajip Rosidi sudah menunjukkan bahwa batasan itu tidak ada.
Perhatikan salah satu puisi karya Ajip berikut ini :
KOLAM
Ikan-ikan berenangan dalam kolam yang bening-bening
Tak tepercik niat meloncat menerjang langit luas terbentang
Atau puisi karya Sitor Situmorang
MALAM LEBARAN
Bulan di atas kuburan
Demikian isi puisi ”Malam Lebaran” karya Sitor Situmorang. Puisi sebaris, teramat pendek, dan sederhana yang menimbulkan polemik. Di antaranya, banyak bersuara nyinyir, ”Cuma sebegitukah menulis puisi? Sesederhana itukah puisi? Berarti, gampang menulis puisi — tak perlu sampai ‘berdarah-darah’ dan semedhi.” Benarkah demikian?
Bagi penyair, puisi adalah kebanggaannya, aliran darahnya, pelepasan ekspresinya, kepribadiannya, ciri khasnya, napas hidupnya — bahkan, sarana mencari sesuap nasi. Penyair menjadi mati — disebut tak berkarya — jika tidak menulis puisi. Sekian banyak kredo yang disampaikan penyair untuk menguatkan puisi — seperti kredo Sutan Takdir Alisyabana, Chairil Anwar, dan Sutardji Calzoum Bachri; dan bejibun arti yang dikemukakan para ahli mengenai puisi, tetapi bagi orang awam, puisi adalah puisi — barisan kata dan kalimat yang mempunyai bait, rima, irama, dan sebagainya. Artinya, puisi tidak sepenting doa atau kitab suci.
* * * * *
Suatu malam di salah satu kafe di Taman Ismail Marzuki, Sutardji Calzoum Bachri membenarkan bahwa menulis puisi itu gampang. ”Bahkan, apa pun bisa ditulis jadi puisi,” katanya. Wah!
Sesekali menyeruput teh manis yang mulai dingin, penyair yang sudah meninggalkan gaya mabok ini menjelaskan, segala kejadian yang ada, baik di sekitar maupun jauh dari kita, dapat ditulis menjadi puisi. Juga, peristiwa yang terjadi sesaat, seperti tabrakan kereta, pesawat jatuh, bom meledak, bisa dijadikan puisi. Sebab, puisi tak jauh beda dengan tulisan-tulisan lainnya, seperti laporan wartawan atau berita yang tertulis di koran mengenai politik, sosial, ekonomi, demonstrasi. ”Sehingga ada penyair yang cuma memanfaatkan peristiwa-peristiwa tertentu untuk menulis puisi,” katanya.
Banyak yang terkejut dan meragukan pendapatnya ini. Meski Tardji diakui sebagai presiden penyair, bukan berarti perkataan presiden adalah sabda atau firman — yang tidak ada salah atau cacatnya. Lalu, ia menunjuk sepotong koran yang tergeletak di atas meja seraya menjelaskan bahwa berita-berita itu dapat menjadi puisi bila dibacakan dengan teknik puisi.
Serta merta saya tertarik, meraih koran itu dan membaca sepenggal beritanya, dengan artikulasi dan intonasi membaca puisi. Apa yang terjadi? Tardji tersenyum. Dan teman-teman seniman memperhatikan dengan mangut-mangut. Merasa belum cukup, saya membaca dua lembaran besar menu makanan dan minuman yang tergantung di dinding kafe itu dengan artikulasi dan intonasi yang sama dalam pembacaan puisi:
Nasi Goreng Es Campur
Pecel Lele Wedang Jahe
Soto Babat Es Jeruk
Ikan Bakar Kopi Susu
Sate Kambing Jus Nenas
Mendengar itu, Tardji tertawa. Dan teman-teman seniman bertepuk tangan. Sebaliknya, ingatan saya segera tertuju kepada dua penyair muda berbakat besar, yang mengekspresikan pendapat Tardji ini — dengan pendekatan lain. Yonathan Rahardjo sering menulis puisi dengan memasukkan jenis-jenis makanan dan minuman masyarakat kita sehari-hari, seperti ketupat, lepat, peyek, bandrek, pisang goreng.
Lebih ekstrem lagi Saut Sitompul, penyair yang baru saja pulang ke haribaanNya, berhasil menulis apa pun jadi puisi, bahkan menganjurkannya. Seperti isi salah satu puisinya:
ada daun jatuh, tulis/ada belalang terbang, tulis…
Jadi, benarkah segala sesuatu (persoalan) dapat dijadikan puisi? Tak perlukah bersusah payah menulis puisi? Tak perlukah merenung di gunung dan berpuasa setahun untuk membuat puisi? Tak perlukah perenungan, pendalaman dan pemadatan makna?
Tergantung pencipta puisi itu sendiri. Tetapi, siapa yang keberatan, jika apa saja yang dilihat, didengar, dirasa, dialami, lalu ditulis dengan bentuk puisi, lalu dinobatkan sebagai puisi? Jika semua masalah ditulis dengan berbentuk bait puisi, adakah yang melarang? Itu hak asasi seseorang. Hak berpendapat. Hak berekspresi. Hak berkarya. Bila akhirnya puisi yang dihasilkan itu dianggap tak berguna, ya, terserah. Jika pun orang-orang menganggap rada gila, ya, biarkan saja. Bukankah penyair besar sering bertingkah aneh-aneh, misalnya mabok bir, bawa kapak, buka baju dan bergulingan di atas panggung kala baca puisi? Lagipula, entah apa dasar hukumnya, untuk dapat diakui penyair, seseorang harus berani bertindak rada gila; seperti teriak-teriak di keramaian, baca puisi di atas pohon? Semuanya demi puisi, demi puisi. Demikian anehkah puisi?
* * * * *
Banyak jalan menuju Roma. Beribu cara untuk menciptakan puisi. Salah satu kiat jitu yang kerap diakui (baik tua maupun muda dan pemula) adalah jatuh cinta. Bukankah orang yang sedang kasmaran gampang menulis puisi? Seperti puisi ”Surat Cinta” Rendra, berikut ini:
Engkau adalah putri duyung
tergolek lemas
mengejap-ngejapkan matanya yang indah
dalam jaringku.
Jadi, dengan menumpahkan isi hati di atas secarik kertas dengan kata-kata indah dan terpilih, tulisan akan menjelma puisi. Atau, silakan tulis surat cinta dengan kalimat-kalimat berbunga, dengan bentuk larik dan bait puisi, ya, dapat juga disebut puisi. Artinya, semakin sering jatuh cinta, tentu semakin terangsang untuk menulis puisi lebih banyak. Semakin banyak jatuh cinta, semakin banyak stock puisi yang akan tersedia.
Berarti, puisi itu dapat dihasilkan oleh siapa pun, yang bukan penyair? Benar. Siapa pun boleh menulis puisi — tidak sebatas penyair semata. Tidak ada syarat atau batasan tertentu untuk dapat menulis puisi. Pencopet, penodong, pedagang asongan, petani, polisi, politikus, penipu, penjudi, pengusaha menengah, bankir, konglomerat, pengamen, boleh menulis puisi, tak ada larangan atau kutukan. Tak perlu takut dan frustasi. Puisi itu bukan kuntilanak atau momok hitam yang menakutkan. Jadi, tulislah puisi semampu dan seluas jangkauan dan wawasan.
Jika puisi yang ditulis dinilai orang jelek, tak perlu berduka dan frustasi. Terus saja menulis puisi, meski belum memenuhi kaidah-kaidah puitis. Ciptakan terus, tanpa henti. Tokh masih ada hari esok menanti untuk puisi yang (mungkin) lebih baik. Sejelek apa pun puisi yang dibuat, kata Tardji, tetap saja puisi. Tetapi, silakan renungkan sendiri, termasuk kategori puisi apa? Puisi asal jadi? Puisi basi? Adakah berisi tanda? Atau sekadar corat-coret penumpahan isi hati?
Ingat, puisi bukan alat propaganda, bukan sarana pelepasan kegalauan, bukan pula tong sampah unek-unek.
* * * * *
Meskipun bahasa puisi dan bukan puisi terasa cair; sesungguhnya puisi, sesederhana apa pun, harus penuh dengan ambiguitas dan homonim, penuh dengan asosiasi, memiliki fungsi ekspresif, menunjukkan nada dan sikap — mengutamakan tanda. Masalah ini dipertegas Rene Wellek & Austin Warren (1993:20) bahwa bahasa puisi penuh pencitraan, dari yang paling sederhana sampai sistem mitologi. Sementara Sapardi Djoko Damono memberi pengertian lebih sederhana, bahwa puisi adalah ”ingin mengatakan begini, tetapi dengan cara begitu.”
Jika demikian, puisi yang tidak dipenuhi tanda, belum layak disebut puisi? Ingat pendapat Tardji, tetap puisi. Tetapi puisi sesaat; sekali cecap langsung tak bermanfaat. Puisi donat. Seperti puisi yang dibuat anak kelas empat SD, tetap saja disebut puisi. Itu pula alasan Tardji membagi puisi berdasarkan fungsinya. Jika seseorang menulis puisi untuk kebutuhan sesaat, ya, cuma sebatas itu manfaatnya. Puisi itu akan segera tersapu angin dan hujan. Sebaliknya, jika puisi diciptakan berdasarkan perenungan mendalam, tanpa dipengaruhi kebutuhan apa pun, akan menjadi puisi sejati. Contohnya puisi-puisi Chairil Anwar. ”Maka, sangat disayangkan, bila ada penyair yang menulis puisi dengan memanfaatkan peristiwa-peristiwa tertentu,” imbuhnya.
Sekilas pendapat ini bertentangan dengan kesimpulan Wellek & Warren, bahwa tipe-tipe puisi harus memakai paradoks, ambiguitas, pergeseran arti secara kontekstual, asosiasi irasional, memperkental sumber bahasa sehari-hari, bahkan dengan sengaja membuat pelanggaran-pelanggaran. Tetapi, bila dicermati, pendapat Tardji lebih mudah dimengerti dan lebih menegaskan atas keluhan penyair-penyair muda, ”Ada juga puisi pesanan. Puisi yang ditulis oleh penyair untuk kebutuhan, momen atau acara tertentu dengan bayaran tertentu pula.”
Bertitik tolak dari pendapat ini, berarti menulis puisi teramat sulit-lit. Tidak cukup dengan mengamati peristiwa-peristiwa yang ada. Menulis puisi harus penuh perenungan, mendasar dan berdasar. Bahkan, terkadang harus mengalami trance. Apa yang dilihat, didengar, dirasa, dialami, tidak serta-merta dapat dijadikan puisi, melainkan harus dikaji, diendapkan, direnungkan secara mendalam. Untuk menulis sebuah puisi saja, sering penyair harus melalui proses sepekan, setahun, sepuluh tahun. Itu pula sebabnya, bila dibandingkan dengan karya seniman lain, sepertinya daya kreativitas penyair dalam berkarya sangat tertinggal jauh. Sebab, setiap penyair (sejati), meski telah berkarya secara maksimal seumur hidupnya, tak dapat menghasilkan seabrek puisi. Bahkan, tak sedikit penyair seumur hidupnya cuma mampu menulis beberapa puisi, misalnya Toto Sudarto Bachtiar, Subagio Sastrowardoyo, JS Tatengkeng.
Lalu, masihkah dapat disebut menulis puisi itu gampang? Ada yang menjawab, tergantung kata hati. Ada juga yang menyebut, tanyakan daun-daun yang berguguran. Bahkan, ada pendapat lebih ekstrem, tanyakan pejabat atau konglomerat yang getol bikin puisi, lalu menerbitkan seabrek buku puisi (persis album rekaman dangdut) dan membuat album dangdut puisi atau puisi dangdut yang dipasarkan door to door dengan pelbagai alasan sosial, kemanusiaan dan pengabdian.
Ayo, siapa ikut bergoyang puisi?
Senin, 18 Juni 2012
Getir dalam Asa
Tangis, biar jadi kristal beku dihati
Magis, yakin atas damai yang dinanti
Luka, adalah tanda bagi tiap nafas
Buka, lembar nyata tanpa ada batas
Singkat, bukan gambar perjalanan
Kuat, ialah jejak satu perubahan
Tuhan, pemilik ribuan pintu asa
Enggan, jangan pernah hinggapi rasa
Hamba, bukan raga tanpa jiwa
Iba, pantang mengisi setengah nyawa
Cawan, tak kosong bila digenggam
Tawan, harapan penuh basuh suram
Pagi, mesti berawal lengkung senyum
Lagi, percaya pada-Nya meski getir terkulum
Magis, yakin atas damai yang dinanti
Luka, adalah tanda bagi tiap nafas
Buka, lembar nyata tanpa ada batas
Singkat, bukan gambar perjalanan
Kuat, ialah jejak satu perubahan
Tuhan, pemilik ribuan pintu asa
Enggan, jangan pernah hinggapi rasa
Hamba, bukan raga tanpa jiwa
Iba, pantang mengisi setengah nyawa
Cawan, tak kosong bila digenggam
Tawan, harapan penuh basuh suram
Pagi, mesti berawal lengkung senyum
Lagi, percaya pada-Nya meski getir terkulum
Kau yang terindah
Di bentang malam
serasa langitku melayang
dalam sunyi dan bongkah kerinduan
yang tak putus menoreh gejolak di hatiku
dan kutahu engkau pun rindu
basah di matamu seolah percikkan kedalaman kisahku
andai semua tak kau rengkuh dalam tangisan
harusnya ini menjadi jalan rindu tuk pulang
ke rumah bertalam pelukan.
Hatimu.
serasa langitku melayang
dalam sunyi dan bongkah kerinduan
yang tak putus menoreh gejolak di hatiku
dan kutahu engkau pun rindu
basah di matamu seolah percikkan kedalaman kisahku
andai semua tak kau rengkuh dalam tangisan
harusnya ini menjadi jalan rindu tuk pulang
ke rumah bertalam pelukan.
Hatimu.
Minggu, 17 Juni 2012
MAU KAYA? JANGAN MENABUNG
oleh Pakde Azir
Ya dia adalah pengarang buku terkenal, Rich Dad Poor Dad, sekaligus penulis buku keuangan terlaris sepanjang masa. Yang prinsip keuangannya banyak dipakai oleh orang kaya di seluruh dunia. Termasuk prinsip passive income yang sudah menjadi kewajiban bagi seluruh orang yang ingin mencapai kebebasan finansial.
Dalam buku terbarunya, Robert T Kiyosaki mengatakan beberapa aturan lama yang membuat anda tetap miskin dan aturan baru yang menjadikan anda kaya.
Aturan lama : MENABUNGLAH
Setelah 1971, dolar AS bukan lagi uang, tetapi mata uang. Sebagai konsekuensinya, penabung menjadi pecundang. Pemerintah AS diizinkan mencetak uang lebih cepat daripada yang bisa disimpannya. Saat Bankir berceloteh tentang kekuatan bunga majemuk, yang tak dikatakannya kepada Anda adalah kekuatan inflasi majemuk, atau dalam krisis dewasa ini, kekuatan deflasi majemuk.
Inflasi dan deflasi disebabkan oleh pemerintah serta bank yang berupaya mengendalikan perekonomian dan mencetak serta meminjamkan uang dengan mudah, yaitu tanpa nilai apa pun untuk mendukung uang itu selain "kredit dan kepercayaan penuh" dari Amerika Serikat.
Selama bertahun tahun, orang di seluruh belahan dunia percaya bahwa obligasi AS adalah investasi paling aman di seluruh dunia. Selama bertahun tahun, pera penabung dengan patuh membeli obligasi AS, percaya bahwa itu hal yang cerdas untuk dilakukan.
Pada permulaan 2009, obligasi AS yang berusia 30 tahun banyak memberikan bunga kurang dari 3%. Menurut Robert T Kiyosaki,ini berarti ada terlalu banyak funny money (uang tanpa jaminan) di dunia. Penabung akan menjadi pecundang, dan pada 2009, obligasi AS bisa jadi adalah investasi paling beresiko.
Kalau Anda tidak mengerti kenapa bisa begitu, jangan khawatir. Sebagian besar orang begitu, dan itulah sebabnya pendidikan keuangan di sekolah sangatlah penting.
Namun, patut diketahui bahwa apa yang dulunya merupakan investasi paling aman, obligasi AS, sekarang menjadi yang paling beresiko.
Aturan Baru : BELANJAKAN, JANGAN DITABUNG
Saat ini sebagian besar orang menghabiskan banyak waktu belajar cara menghasilkan uang. Mereka bersekolah untuk mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi, kemudian menghabiskan bertahun tahun bekerja untuk menghasilkan uang. Mereka lalu sebisa mungkin berupaya menabungnya.
Pada aturan baru, yang lebih penting adalah Anda tahu cara membelanjakan uang Anda, bukan sekedar menghasilkan atau menabungnya. Dengan kata lain, orang yang membelanjakan uang dengan bijak akan selalu lebih kaya dibanding mereka yang menabung uang dengan bijak.
Tentu saja, yang dimaksud Robert T kiyosaki dengan membelanjakan adalah menginvestasikan atau mengubah uang anda menjadi nilai jangka panjang. Pada sistem ekonomi saat ini, Anda tidak akan kaya dengan menyimpam uang di balik kasur, atau lebih buruk lagi : di Bank.
Mereka tahu, kunci kekayaan adalah berinvestasi dalam aset yang memberikan arus kas. Dewasa ini, anda perlu tahu cara membelanjakan uang pada aset yang mempertahankan nilainya. Memberikan pemasukan, menyesuaikan diri dengan inflasi, dan nilainya naik, BUKAN turun.
Emas Bukan digunakan untuk menjadikan Anda kaya, tetapi hanya mempertahankan kekayaan Anda. Pada tahun 1960 satu kilogram emas dapat dibelikan sebuah mobil mewah saat itu. dan saat ini satu kilogram emas juga dapat dibelikan satu mobil mewah juga. Berinvesatasilah pada emas untuk mempertahankan kekayaan Anda.
Trading forex dapat menjadikan Anda kaya, inilah keungulan berinvestasi di forex. Saat harga naik atau pun turun, Anda masih dapat mengambil keuntungan dari perubahan harga tersebut. Tidak seperti saham, anda harus menunggu harga naik sangat tinggi untuk memperoleh keuntungan.
Masih mau menabung?
SEPULUH PERILAKU KUCING YANG JARANG KITA KETAHUI
oleh Pakde Azir
Kucing adalah terjemahan dari cattus (bahasa Latin). Kucing adalah hewan karnivora dan biasanya menjadi binatang peliharaan. Itu adalah simbol kebebasan di Roma Kuno dan Mesir. Kucing memiliki fitur luar biasa. Dari kemampuan yang tajam untuk melihat dalam gelap pada kemampuan untuk menangkap mangsanya seperti macan tutul, kucing memiliki karakteristik yang luar biasa yang tersembunyi di dalamnya. Mari kita menjelajahi beberapa fakta atau masalah perilaku kucing tentang makhluk bahwa Anda mungkin tidak tahu. Berikut ini adalah 10 Prilaku Tentang Kucing yang mungkin belum kalian ketahui.
Seekor kucing tidak pernah mengeong pada kucing lain, melainkan mendengkur atau mendesis. Kucing Hanya mengeong pada manusia. Namun itu bukan fakta yang akurat. Kucing dapat dilihat mengeong pada kucing lain juga, tapi jarang.
Asap rokok dapat menyebabkan reaksi alergi pada kucing. Perokok pasif dapat membuat kucing lebih rentan terhadap kanker ganas yaitu lymphona.
Kucing pengertian dari istilah kedokteran yaitu intoleran laktosa, mereka tidak dapat mentoleransi gula dalam susu. Meskipun anak-anak kucing dapat mengambil sejumlah kecil susu, kucing dewasa tidak bisa. Dengan demikian asupan susu dapat menyebabkan diare pada mereka dan muntah.
Menurut para ahli, perilaku kucing dapat mengalami kecemasan saat dipisahkan dari orang yang mereka sukai. Itulah alasan kucing menjadi menuntut dan kadang-kadang buang air kecil pada pakaian saking kedekatannya dengan majikan
Memarahi kucing Anda adalah usaha sia-sia. Mereka tidak akan mengerti bahwa Anda menegur mereka. Namun mereka sedikit dapat memahaminya.
Seekor kucing biasanya memiliki lima jari di kaki depan dan empat di kaki belakangnya. Tapi kucing polydactyl memiliki enam jari kaki pada kaki depan. Kucing mengajukan kuku mereka membuang lapisan dengan cara menggaruk tapi kucing Polydactyl tidak dapat melakukannya yang membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi kuku.
Contoh : Jika Anda kehilangan peralatan makan dan mangkuk kucing Anda adalah salah satu pilihan Anda dapat makan di mangkuk kucing, Itu bersih. berbeda dengan anjing, lebih baik mencucinya beberapa kali. Menurut sebuah studi, kucing menggunakan ujung lidah untuk menarik air ke atas,lalu menutup rahang sebelum gravitasi menarik cairan kembali jatuh ke bawah
Taurin adalah asam amino kucing yang dibutuhkan dalam makanan mereka. Anjing dapat memproduksi taurin mereka sendiri tetapi kucing tidak bisa. Defisiensi taurin berkepanjangan dapat menyebabkan kebutaan pada kucing Anda.
Kucing bisa mendengkur pada frekuensi setara dengan mesin diesel. Ini berarti sekitar 26 mendengkur per detik. Biasanya mendengkur menunjukkan kepuasan mereka, tetapi juga dapat merujuk menjadi kesakitan.
10. KUCING BISA MATI JIKA MAKAN COKLAT
KHULDI : BUAH APAKAH ITU?
1. FIG
Fig adalah sumber tanaman yang paling kaya akan kalsium dan serat. Buah ini juga mengandung banyak antioksidan, flavonoid, dan polyphenol.
2. ANGGUR
Anggur adalah buah yang kaya resveratrol. Senyawa ini dianggap mampu mencegah kanker, penyakit jantung, dan Alzheimer. Selain itu, anggur juga banyak mengandung vitamin A, C, B kompleks, K, dan karoten.
3. TOMAT
Tomat banyak mengandung lycopene, vitamin A, dan vitamin C. Selain baik bagi kesehatan jantung, tomat juga bisa mencegah kanker prostat.
4. APEL
Pepatah “an apple a day keeps the doctor away” menunjukkan kalau buah ini memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Mulai dari kanker usus, prostat, paru-paru, hingga kolesterol dan penyakit jantung bisa dicegah dengan buah yang kaya antioksidan dan serat ini.
Meski bukan buah, gandum sering disangkut-pautkan dengan buah terlarang di surga. Bisa jadi anggapan ini muncul karena dalam bahasa Ibrani gandum adalah khitah, mirip dengan khet yang berarti dosa. Selain itu, konon dulunya gandum setinggi pohon palem dengan biji seukuran ginjal banteng besar. Karena “buah terlarang”-nya dimakan manusia, pohonnya dikutuk menjadi kecil seperti sekarang.
Gandum menjadi bahan dari makanan pokok masyarakat dunia. Ada banyak makanan yang bisa dihasilkan dari biji-bijian ini, di antaranya roti dan pasta. Karena kaya karbohidrat, makanan berbahan gandum dapat menjadi sumber energi untuk beraktivitas.
Kamis, 14 Juni 2012
WASPADA : GAME YANG MERUSAK AKIDAH
Oleh Pakde Azir
Game adalah salah satu hiburan yang sangatdigemari orang , apalagi remaja dan anak-anak. Tetapi tanpa kita sadari, lewat permainan (game) tersebut kita telah dijajah oleh orang kafir. Dijajah dalam hal waktu, yang bisa membuat kita lupa sholat, dijajah dalam hal keimanan melalui game. Sebagai umat Islam kita wajib mengetahuinya.
Orang-orang kafir secara tidak langsung menghipnotis kita, agar kita tertarik dengan apa yang kita mainkan, dan lama-kelamaan kita menggilainya, bahkan merasa bahwa apa yang dimainkan tersebut adalah nyata. Berikut ini ada beberapa game yang mungkin secara sengaja atau tidak telah menghina islam. Ironisnya, game-game berikut ini justru game yang digandrungi remaja dan anak-anak Muslim.
1. DEVIL MY CRY 3
Secara garis besar game ini menceritakan seseorang yang bertugas untuk menentang setan, dan caranya adalah dengan memasuki sarang setan yang terdiri dari 12 pintu.
Pintu pada gambar di atas adalah jalan menuju alam setan. pertama kali pintu itu terlihat biasa saja, tidak ada yang aneh. Namun bandingkan dengan gambar di bawah ini.
Dengan sengaja pintu dalam game ini dibuat persis menyerupai pintu ka'bah, dengan maksud, tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menghina kita semua umat islam, karena telah menyembah sarang setan (yaitu ka'bah).
Selain itu, terlihat lafadz Allah pada ukiran pintu di game ini. Hal ini jelas-jelas menghina Allah yang berarti menghina Islam!
2. CLIVE BARKER UNDYING
Clive Barker Undying adalah game garapan EA Games. Game ini mengisahkan perlawanan terhadap setan. dan letak penghinaannya adalah di saat memasuki istana setan, terdapat lafadz Allah di dindingnya.
Gambar di atas merupakan gambar istana setan. Dengan jelas terpampang tulisan arab dan Lafadz Allah. Na’uzubillah ... ini seolah-olah mengatakan bahwa siapa saja yang menyembah Allah adalah sekutu setan.
3. GUITAR HERO 3
Game Guitar Hero 3, kabarnya game ini membuat orang yang memainkannya menjadi mabuk, seolah-olah merasakan lantunan lagu dan jingkrak-jingkrak seperti yang di game, tanpa mereka sadari.Game ini menghina Islam dengan telak dan jelas. Terlihat lafadz ALLAH di lantai di dalam game ini.
Lafadz ALLAH dengan jelas terpampang dilantai panggung dan di injak-injak. Sementara terlihat latar belakang panggung adalah simbol-simbol setan. Na'uzubillah.
4. RESIDENT EVIL 4
Game yang bisa dibilang seru dan digemari remaja ini juga merupakan salah satu game yang menghina Islam. Di dalam game ini diceritakan seorang yang bertugas mengemban misi menyelamatkan dunia dari ancaman zombie (mayat hidup) dan zombie di sini dikategorikan jahat dan wajib di bunuh. Unsur penghinaannya sebenarnya sudah ada sejak pertama kali main, tapi yang sangat jelas adakah saat Leon memasuki sarang zombie.
Pintu tersebut terdapat simbol Iluminati dan pintu tersebut dibuat persis dengan pintu rumah Umar bin Khattab di gerbang masuk Masjid Nabawi.
Gabungan dan unsur penghinaannya adalah gambar kaligrafi dari pintu Umar bin khattab tersebut dibuat sama persis tanpa mengubah tulisan kaligrafi yang berlafadz Nabi Muhammad dan ditindih dengan lambang iluminati. Nauzubillah.
Kita dapat mengambil kesimpulan bahwa sarang zombie, berpintu dengan lafadz Nabi Muhammad SAW, jadi maksudnya, kita semua umat Islam pengikut Nabi Muhammad SAW digambarkan sebagai zombie yang wajib dimusnahkan dari muka bumi.
Demikian adalah beberapa game yang jelas-jelas sengaja menghina Islam dan ummat Islam. Mungkinkah kebetulan? Tidak ada yang kebetulan. Orang-orang kafir senantiasa membuat makar untuk memadamkan cahaya Allah SWT.
Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepada Islam? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim. Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah justru menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya. (QS. Ash-Shaff [61] : 7-8)
Rabu, 13 Juni 2012
PAGI KITA
Langit masih berembun
saat kuncup pagi membangunkan kita dari lelap..
Kita pun merenda tawa di sudut hangat pagi
kita berbagi dalam melodi yang perlahan seakan harmoni melati
dalam jiwa sepiku..
Ku tahu kau sungguh rendah hati
kau dendangkan nyanyian bintang
dalam singkap sepi ini
hingga matahari memuja kata
kita bersama menjalani lekuk luka
getirnya peristiwa..
Tapi dadaku telah penuh madu nutrisi..
Dan tetap tersenyum sampai senja berlabuh dalam kota..
090612..PAGI KITA
saat kuncup pagi membangunkan kita dari lelap..
Kita pun merenda tawa di sudut hangat pagi
kita berbagi dalam melodi yang perlahan seakan harmoni melati
dalam jiwa sepiku..
Ku tahu kau sungguh rendah hati
kau dendangkan nyanyian bintang
dalam singkap sepi ini
hingga matahari memuja kata
kita bersama menjalani lekuk luka
getirnya peristiwa..
Tapi dadaku telah penuh madu nutrisi..
Dan tetap tersenyum sampai senja berlabuh dalam kota..
090612..PAGI KITA
JILBAB : ANTARA SYAR’IY DAN TRENDY
oleh Pakde Azir
JILBAB sering dipandang sebagai identitas Islam. Pandangan seperti
ini memang tidak terlalu salah, karena hampir semua orang tahu bahwa
Islam mewajibkan para wanita (muslimah) memakai jilbab.
Perdebatan biasanya hanya berkutat di seputar fungsi jilbab dan hubungannya dengan etika. Dalam pandangan orang, jilbab sering diartikan sebagai sesuatu yang eksklusif dan tidak bisa menerima sekaligus diterima dalam suatu perbedaan.
Bahkan pada sebagian orang yang tidak tahu-menahu atau pun cenderung blank, jilbab dianggap sebagai trouble maker. Penerapan aturan wajib memakai jilbab bagi wanita di Aceh dan pelarangan wanita berjilbab di beberapa negara adalah contoh bagaimana dua kubu yang saling bertentangan dan berseberangan saling beradu pendapat. Tetapi kebenaran tetaplah kebenaran meskipun ia keluar dari mulut durjana.
Istilah jilbab di Indonesia pada awalnya dikenal sebagai kerudung
untuk menutupi kepala (rambut) wanita. Di beberapa negara Islam,
pakaian sejenis jilbab dikenal dengan beberapa istilah seperti chador di Iran, pardeh di India dan Pakistan, milayat di Libya, abaya di Irak, charshaf di Turki, dan hijâb di beberapa negara Arab-Afrika seperti di Mesir, Sudan, dan Yaman.
Terlepas dari istilah yang digunakan, sebenarnya konsep hijâb bukanlah “milik” Islam saja. Dan bukan satu-satunya agama yang mewajibkan jilbab. Jilbab sudah diwajibkan pada setiap periode Kenabian.
Dalam kitab Taurat, kitab suci agama Yahudi, terdapat beberapa istilah yang semakna dengan hijâb seperti tif’eret. Cukup membuktikan jika hal itu pernah diwajibkan pada masa Nabi Musa.
Demikian pula dalam kitab Injil yang merupakan kitab suci agama Nasrani (Kristen dan Katolik) juga ditemukan istilah semakna. Misalnya istilah zammah, re’alah, zaif dan mitpahat. Lagi-lagi membuktikan bahwa menutup aurat adalah sesuatu yang diwajibkan pada Masa Nabi Isa a.s.
Menurut Eipstein, seperti dikutip Nasaruddin Umar dalam tulisannya, hijâb sudah dikenal sebelum adanya agama-agama Samawi (Yahudi dan Nasrani). Bahkan Nasaruddin Umar menyebutkan bahwa pakaian yang menutupi kepala dan tubuh wanita itu sudah menjadi wacana dalam Code Bilalama (3.000 sM), kemudian berlanjut di dalam Code Hammurabi (2.000 sM) dan Code Asyiria (1.500 sM). Ketentuan penggunaan jilbab bahkan sudah dikenal di beberapa kota tua seperti Mesopotamia, Babilonia, dan Asyiria.
Alhasil,
perdebatan tentang jilbab sendiri sudah terjawab pada poin-poin di
atas. Ada sesuatu yang luar biasa besar tentang JILBAB, sebuah misteri
sekaligus keajaiban yang hanya bisa dibaca oleh orang yang bukan sekedar
berakal, melainkan juga meng-gunakan akalnya itu. Fakta menunjukkan :
1. Bunda Theresa (Agnes Gonxha), salah satu tokoh panutan umat Kristen dan Katolik selalu memakai jilbab dalam hidupnya.
2. Rabbi Rachel, salah satu Rabbi yang sangat dihormati oleh umat Yahudi juga selalu menggunakan penutup kepala dan longdress dalam kesehariannya, terutama pada saat memimpin prosesi keagamaan.
3.
Dewi Kwan Im (Avalokitesvara Bodhisattva), yang dikenal sebagai Buddha
dengan 20 ajaran welas asih, juga digambarkan memakai pakaian suci yang
panjang menutup seluruh tubuh dengan kerudung berwarna putih menutup
kepala.
4. Orang-orang India yang sebagian besar penganut ajaran Hindu. Pakaian yang panjang sampai menyentuh mata kaki dengan kerudung menutupi kepala adalah pakaian khas yang dipakai sehari-hari.
5.
Pakaian orang-orang Eropa dan Amerika sejak abad pertengahan. Pakaian
panjang yang anggun dengan penutup kepala yang khas itu tidak hanya
dipakai oleh kerabat kerajaan dan kaum borjuis, namun juga dipakai oleh
rakyat kebanyakan. Bahkan style fashionera ini telah menginspirasi para
perancang busana saat ini untuk dipakai pada acara-acara agung seperti
pernikahan.
6. Begitu juga dalam tradisi masyarakat Jepang dan tradisi-tradisi sebagian besar kelompok masyarakat di bumi yang telah memiliki peradaban.
SEJARAH JILBAB DI INDONESIA
Penutup
kepala yang kini menjadi pemandangan sehari-hari adalah fenomena baru
di Indonesia sejak masuknya Islam sekitar 1300 tahun yang lalu ke
Nusantara. Namanya kerudung, kudung, atau istilah lain menurut logat
daerah. Ibu negara kita yang pertama, Fatmawati, selalu tampil dengan
kerudung pada setiap acara resmi.
Istilah “jilbab” berasal dari kata “hijab”, yang dipopulerkan oleh kelompok atau gerakan sosial keagamaan sekitar tahun 1980-an. Sebelumnya, muslimah Indonesia hanya mengenal “kerudung kapstok” yaitu busana muslimah tradisional yang populer dipakai di kalangan pesantren, madrasah, majlis taklim dan organisasi-organisasi Islam.
Kerudung Kapstok
Model
ini tidak mentradisi di kalangan gadis dan remaja. Model kapstok ini
khas pakaian para perempuan di lingkungan pendidikan dan organisasi
Islam seperti pesantren, madrasah, majlis-majils taklim dan ormas-ormas
Islam perempuan seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Al-Isryad,
Persatuan Islam, dan lain-lain. Yang pupoler di luar lingkungan itu
adalah rok pendek dan tanpa kerudung sebagai pakaian umum ala Barat
peninggalan Belanda.
Kerudung Ideologis
Memasuki
tahun 1980-an, wajah busana perempuan muslim berubah total. Busana
muslimah mengalami perubahan bentuk dan model. Perintisnya adalah para
perempuan aktivis Islam di perkotaan, mahasiswa, dan para pelajar. Cukup
mengejutkan, secara tiba-tiba, di awal tahun 1980-an, berbagai kelompok
perempuan pelajar dan mahasiswa di perkotaan mengenakan busana muslimah
dengan jilbab yang tertutup rapi, dengan rambut sama sekali tidak
kelihatan. Berawal dari Masjid Salman ITB kemudian semarak di kalangan
pelajar, mahasiswa dan aktifis Islam di Bandung, dan kemudian melalui
jaringan masjid kampus menyebar ke berbagai kota seluruh Indonesia tahun
1990-an.
Ada empat hal yang melekat dengan model busana muslimah sebagai ciri khas era ini: Pertama, pemakaiannya memenuhi kriteria norma Islam. Kedua,
pemakaiannya didasari kesadaran beragama. Mereka yang tergerak hatinya
memakai busana muslimah pada tahun-tahun tersebut karena didorong oleh
kesadaran beragama yaitu perasaan ingin lebih shalehah dan beragama
secara benar. Islamisasi busana sangat ekstensif pada periode itu dalam
konteks era kebangkitan Islam di Indonesia. Ketiga, kemunculannya merupakan gelombang perlawanan kultural terhadap hegemoni asing, dan dengan demikian, keempat, bersifat ideologis.
Kerudung Kelas Menengah
Memasuki
tahun 1990-an fenomena busana muslimah menyebar semakin luas lagi. Pada
periode ini, busana muslimah masuk ke berbagai kelompok politik,
pengusaha, artis selebritis, seniman, kantor-kantor pemerintah dan
swasta, lembaga politik, kaum profesional dan lainnya. Tahun 1990-an
kita menyaksikan jilbab dipakai oleh perempuan berkelas dengan
mengendarai mobil mewah, dipakai oleh pengusaha, artis selebritis,
pejabat negara, kaum profesional, aktifis sosial politik dan seterusnya.
Kerudung Gaul
Dekade tahun 2000-an, pemakaian busana jilbab menjadi trendy, hampir
merata di seluruh Indonesia. Belakangan ini, sangat mudah menemukan
perempuan berjilbab di berbagai tempat umum. Semudah melihat mobil,
jilbab pun ada di mana-mana. Perempuan berjilbab mudah ditemukan di
stasiun, terminal, bioskop, tempat hiburan, lapangan olah raga,
mall-mall, lembaga politik, kampus, tempat kerja, kantor-kantor,
kelompok arisan, pasar dan bahkan — ini yang paling menarik — di kolam
renang. Sebuah pemandangan sosial yang tidak terbayangkan pada tahun
1980-an. Bila periode 1980-an adalah periode perintisan, periode 1990-an
adalah periode peneguhan dan perluasan, maka periode 2000-an ke sini
adalah periode kultural. Pasca tahun 2000, kerudung sudah menjadi kultur
masyarakat muslimah Indonesia.
Belakangan
busana muslimah kultural juga menjadi sangat populer di kalangan
ibu-ibu. Tanpa disadari, di berbagai masyarakat, ibu-ibu memakai busana
muslimah sebagai pakaian formal untuk berbagai acara:
pertemuan-pertemuan resmi, perkumpulan, arisan, pertemuan PKK dan Darma
Wanita, acara sosial kemasyarakatan, acara keagamaan, bahkan untuk
tampil dalam panggung kesenian dan berjoget dangdut dalam acara
Agustusan. Inilah jilbab gaul ibu-ibu! Begitu populernya, sering ibu-ibu
merasa malu dan tidak percaya diri bila tidak mengenakan jilbab dalam
acara-acar di luar rumah karena mayoritas lingkungannya memakainya.
Dalam berbagai acara seperti rapat, pelatihan, pertemuan resmi dan tidak
resmi, sungguh unik dan menarik, jilbab sudah menjadi “the unwritten agreement” (kesepakatan tidak tertulis).
Faktanya sejak dahulu sampai saat ini jilbab tidak hanya menjadi bagian dari dinamika peradaban, namun telah menjadi pertanda keagungan, kebaikan dan ketaatan terhadap sebuah keyakinan dari seorang wanita.
Lalu atas dasar apa kalian meninggalkan sebuah mahkota keagungan yang justru dilakukan oleh orang terbaik dari kalangan kalian saja? Apakah kalian hendak berbantah-bantahan ketika semua sudah terang benderang?
Jilbab dengan segala fungsi dan keutamaannya betul-betul menjadi sebuah pakaian kebesaran wanita yang tak bisa luntur oleh zaman meskipun orang kafir, orang zalim, dan orang munafik membencinya.

Perdebatan biasanya hanya berkutat di seputar fungsi jilbab dan hubungannya dengan etika. Dalam pandangan orang, jilbab sering diartikan sebagai sesuatu yang eksklusif dan tidak bisa menerima sekaligus diterima dalam suatu perbedaan.
Bahkan pada sebagian orang yang tidak tahu-menahu atau pun cenderung blank, jilbab dianggap sebagai trouble maker. Penerapan aturan wajib memakai jilbab bagi wanita di Aceh dan pelarangan wanita berjilbab di beberapa negara adalah contoh bagaimana dua kubu yang saling bertentangan dan berseberangan saling beradu pendapat. Tetapi kebenaran tetaplah kebenaran meskipun ia keluar dari mulut durjana.
Terlepas dari istilah yang digunakan, sebenarnya konsep hijâb bukanlah “milik” Islam saja. Dan bukan satu-satunya agama yang mewajibkan jilbab. Jilbab sudah diwajibkan pada setiap periode Kenabian.
Demikian pula dalam kitab Injil yang merupakan kitab suci agama Nasrani (Kristen dan Katolik) juga ditemukan istilah semakna. Misalnya istilah zammah, re’alah, zaif dan mitpahat. Lagi-lagi membuktikan bahwa menutup aurat adalah sesuatu yang diwajibkan pada Masa Nabi Isa a.s.
Menurut Eipstein, seperti dikutip Nasaruddin Umar dalam tulisannya, hijâb sudah dikenal sebelum adanya agama-agama Samawi (Yahudi dan Nasrani). Bahkan Nasaruddin Umar menyebutkan bahwa pakaian yang menutupi kepala dan tubuh wanita itu sudah menjadi wacana dalam Code Bilalama (3.000 sM), kemudian berlanjut di dalam Code Hammurabi (2.000 sM) dan Code Asyiria (1.500 sM). Ketentuan penggunaan jilbab bahkan sudah dikenal di beberapa kota tua seperti Mesopotamia, Babilonia, dan Asyiria.
2. Rabbi Rachel, salah satu Rabbi yang sangat dihormati oleh umat Yahudi juga selalu menggunakan penutup kepala dan longdress dalam kesehariannya, terutama pada saat memimpin prosesi keagamaan.
4. Orang-orang India yang sebagian besar penganut ajaran Hindu. Pakaian yang panjang sampai menyentuh mata kaki dengan kerudung menutupi kepala adalah pakaian khas yang dipakai sehari-hari.
6. Begitu juga dalam tradisi masyarakat Jepang dan tradisi-tradisi sebagian besar kelompok masyarakat di bumi yang telah memiliki peradaban.
SEJARAH JILBAB DI INDONESIA
Istilah “jilbab” berasal dari kata “hijab”, yang dipopulerkan oleh kelompok atau gerakan sosial keagamaan sekitar tahun 1980-an. Sebelumnya, muslimah Indonesia hanya mengenal “kerudung kapstok” yaitu busana muslimah tradisional yang populer dipakai di kalangan pesantren, madrasah, majlis taklim dan organisasi-organisasi Islam.
Kerudung Kapstok
Kerudung Ideologis
Kerudung Kelas Menengah
Kerudung Gaul
Faktanya sejak dahulu sampai saat ini jilbab tidak hanya menjadi bagian dari dinamika peradaban, namun telah menjadi pertanda keagungan, kebaikan dan ketaatan terhadap sebuah keyakinan dari seorang wanita.
Lalu atas dasar apa kalian meninggalkan sebuah mahkota keagungan yang justru dilakukan oleh orang terbaik dari kalangan kalian saja? Apakah kalian hendak berbantah-bantahan ketika semua sudah terang benderang?
Jilbab dengan segala fungsi dan keutamaannya betul-betul menjadi sebuah pakaian kebesaran wanita yang tak bisa luntur oleh zaman meskipun orang kafir, orang zalim, dan orang munafik membencinya.
Tersenyum dalam pelukan pagi
Pagi..
Engkau tumbuh diantara
hati yang pedih
semua luka yang kubalut perih
jatuh di wajah embunmu
mengganti dengan senyuan madu
pagi..
Genggamlah erat sapaku
semaikan selimut janji
akan kau bahagiakan hati
dengan cinta dan indah semesta
di rengkuh kasih terkasih
sekuntum yang merekah dalam asa.
Pagi..
Luapkan sejuta imaji
di aliran darahku.
Semoga kau slalu berseri
sampai senja tiba memahat cinta.
02/06/12
Engkau tumbuh diantara
hati yang pedih
semua luka yang kubalut perih
jatuh di wajah embunmu
mengganti dengan senyuan madu
pagi..
Genggamlah erat sapaku
semaikan selimut janji
akan kau bahagiakan hati
dengan cinta dan indah semesta
di rengkuh kasih terkasih
sekuntum yang merekah dalam asa.
Pagi..
Luapkan sejuta imaji
di aliran darahku.
Semoga kau slalu berseri
sampai senja tiba memahat cinta.
02/06/12
Menganyam Doa
Tiada lagi yang tersisa
asa asa telah terpuruk luruh
di benam dusta
hingga tiada lagi senyuman malaikat
menyentuh ragaku
sekedar balutkan nada sumbang kecewa
adalah rindu yang kupahat rahasia
namun menyejukkan mata
menyantunkan rasa
menggetarkan romansa dahaga jiwa
telah kutepikan begitu saja
bukan aku tak punya cawan menampungnya
bukan pula karena cinta memudar di batas senja
bukan itu yang ada
Tapi ini hanya untai doa
Anyaman kecil dari bilik keyakinan
yang kerap kuabaikan
tak kuyakini sebagai simbol kejujuran
entah lagi harapan percintaan
di tengah luluh lantak nafsu dunia
meraja
maka kuanyam doa di bahu malam
di binar pagi
di kerlap kerlip kejora
sebagai lentik pasrahku
pada takdir Sang Maha
dan suara syukur dari seorang hamba faqir lagi bernoda..
Yang mencoba melabuhkan
samudera kata beraroma tenang
dan penuh damai tercipta.
Semoga jadi angan nyata.
29/05/12
asa asa telah terpuruk luruh
di benam dusta
hingga tiada lagi senyuman malaikat
menyentuh ragaku
sekedar balutkan nada sumbang kecewa
adalah rindu yang kupahat rahasia
namun menyejukkan mata
menyantunkan rasa
menggetarkan romansa dahaga jiwa
telah kutepikan begitu saja
bukan aku tak punya cawan menampungnya
bukan pula karena cinta memudar di batas senja
bukan itu yang ada
Tapi ini hanya untai doa
Anyaman kecil dari bilik keyakinan
yang kerap kuabaikan
tak kuyakini sebagai simbol kejujuran
entah lagi harapan percintaan
di tengah luluh lantak nafsu dunia
meraja
maka kuanyam doa di bahu malam
di binar pagi
di kerlap kerlip kejora
sebagai lentik pasrahku
pada takdir Sang Maha
dan suara syukur dari seorang hamba faqir lagi bernoda..
Yang mencoba melabuhkan
samudera kata beraroma tenang
dan penuh damai tercipta.
Semoga jadi angan nyata.
29/05/12
Langganan:
Postingan (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...